16 Cerita Horor Pendek Ini Sangat Menakutkan - CreepyPasta
Cerita horor selalu menarik untuk dibaca saat bersantai. Walaupun, menakutkan tapi ketakutan terkadang bisa membuat seseorang tertawa. Dan tertawa itu sehat.
Sumpah, ini sudah jam tiga pagi dan aku tinggal sendiri di sebuah rumah ber kamar 3 dan kamar mandi 2. Dengan suara kipas yang mulai terdengar aneh aku tetap berusaha menulis cerita ini. Saat aku menulis cerita yang ke 15 seseorang seperti mencolek punggungku.
Akhirnya aku memutar meja supaya punggungku bisa bersandar ke dinding dan tidak ada lagi ruang kosong yang perlu aku khawatirkan. Tapi, saat aku menulis cerita nomor 16 aku benar-benar sudah tidak kuat. Benar-benar takut.
Cerita Horor yang Menakutkan
Berikut ini adalah 16 cerita horor untuk kamu nikmati sambil bersantai di rumah, kantor atau di bus. Semoga cerita ini cukup menarik.
1. Cerita Horor Pengunjung Hotel
Adi melangkah masuk ke sebuah lobi hotel, "Malam!" Ia menyapa resepsionis sambil tersenyum. Resepsionis itu biasa saja, tidak ada senyum dan tidak membalas sapaan nya.
Setelah memberikan kunci kamar sesuai pesanan. Adi hendak meninggalkan lobi. Tiba-tiba, resepsionis itu memanggil, "Pak, maaf hampir lupa. Tadi kamar Bapak nomor 23B kan?"
Adi memeriksa gantungan kunci dan menganggukkan kepala.
"Pak Kamar Nomor 22B jangan diganggu yah!" Ucap resepsionis.
"Maksud Mbak?"
"Biasanya pengunjung suka mengintip melalui lubang kunci. Kalau misalkan ada suara di kamar tersebut dibiarkan saja. Lagipula, suara itu hanya akan terdengar bila Bapak berada di luar kamar."
"Seram amat!" Alis mata Adi terangkat.
"Bukan seram, Pak. Biasalah hotel" ucap resepsionis.. "Janji ya Pak, jangan mengintip apalagi membuka pintu itu!"
"Iya."
Awalnya adi tidak merasakan apapun. Tapi, entah kenapa larangan itu malah membuat bulu tangannya berdiri. Apalagi saat melewati pintu kamar itu.
"Suara? Suara apa maksud wanita itu?" Pikir Adi.
Saat ia sudah dilantai tiga, ia melewati pintu kamar 22B dan berhenti untuk mendengarkan - tidak ada suara apapun. Adi masuk ke kamar.
Semalaman, ia tidur resah. Pikirannya terus fokus pada kamar 22B.
Besoknya, jam sepuluh malam, Adi kembali ke hotel. Setelah naik ke lantai tiga dan berjalan di depan pintu kamar 22B, tiba-tiba ia mendengar suara wanita sedang menangis.
Entah kenapa ia penasaran. Larangan resepsionis untuk tidak mengintip malah membuatnya semakin berniat untuk mengintip. Setelah berdiri mondar-mandir, Adi akhirnya memutuskan untuk mengintip. Ia setengah berdiri dan mengintip melalui lubang kunci.
Di dalam kamar itu tidak ada kejadian yang aneh. Di sana memang duduk seorang wanita berbaju putih. Wanita itu sepertinya sedang menangis, menunduk, wajahnya tertutup rambut panjangnya.
Adi kembali ke kamar.
"Ah, bisa saja" Pikir Adi.
Besoknya sekitar jam delapan pagi, Adi keluar dari kamar untuk check out. Ia sudah membawa tas. Ketika ia melewati pintu kamar nomor 22B, ia penasaran ingin melihat apakah wanita yang menangis tadi malam sudah baikan?
Adi kemudian membungkuk dan mengintip ke dalam kamar. Tapi, ia tidak bisa melihat apapun selain warna merah.
Kening Adi berkerut, "Mungkin wanita itu sudah menyadari kalau tadi malam ia mengintip. Hingga wanita itu menutup lubang kunci dengan kain merah." Pikir Adi. Lalu, iaa berjalan ke lobi dan menemui resepsionis.
"Bapak tidak mengintip ke kamar 22B itu kan?" Tanya resepsionis saat ia check out.
"Aduh, maaf. Aku terlalu penasaran. Tadi malam, aku mengintip. Dia marah yah?" Tanya Adi sambil mengaruk kepala.
"Dia siapa Pak? Gini yah Pak. Lima tahun yang lalu, di kamar itu ada pembunuhan. Seorang suami membunuh istri dan anak-anaknya. Sampai sekarang, mereka masih sering berkunjung ke kamar itu. Tubuh dan pakaian mereka pucat se-putih salju. Tapi mata merah semuanya berwarna merah."
2. Menakutkan sekali - Tangan Gadis yang dijilat anjing
Jam sepuluh malam, Dinda tidur.
Jam dua belas malam ia terbangun karena suara hujan dan geledek.
Dinda resah.
Tiba-tiba, listrik mati. Dinda bangkit dan membuka laci meja. Ia menyalakan lilin.
Udara dingin dan angin kencang menampar daun pohon mangga yang bisa terlihat dari celah jendela. "Aaah, dingin bangat!" Dinda menarik nafas yang panjang, menghirup udara malam yang segar.
Ia kembali merebahkan diri di kasur dan mencoba untuk tidur tapi tidak bisa. Seperti biasa, kalau Dinda tidak bisa tidur, ia akan memanggil Anjing nya yang bernama Boga yang selalu tidur di kolong tempat tidurnya. "Boga!" panggil Dinda setengah suara sambil menurunkan tangannya ke bawah.
Boga tidak mau keluar dari kolong. Anjing itu hanya menjilat tangannya saja. "Boga naik ke sini dong!" Ucap Dinda sambil membiarkan tangannya tetap dijilat.
"Boga!" Ia kembali memanggil sambil terus rebahan.
Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka. Anjing nya Boga baru masuk ke kamar dan meloncat ke kasurnya.
3. Tetty Seorang Gamer sejati - creepypasta pendek
Hari Minggu waktunya bermain game seharian. Tetty betah di dalam kamar. Ia rebahan sambil menatap ponsel nya. Jari-jarinya bergerak cepat mengontrol game yang sedang ia mainkan.
"Tetty!" Tiba-tiba suara ibunya memanggil.
"Iya, bentar!" Jawab Tetty malas.
"Tetty kemari!"
"Iya bentar!"
"Kemari cepat! Kubunuh nanti kau yah?"
"Iya, Ma!" Kesal tetty mematikan game, menaruh ponsel di meja dan berlari menuju dapur.
Saat ia melewati pintu kamar orang tuanya untuk ke dapur, tiba-tiba seseorang menarik kasar tangannya dan menarik tubuhnya ke kamar itu.
"Ma?" Tetty heran karena ibunya membekap mulutnya.
"Diam!!! Ibu juga mendengarnya!" Bisik Ibunya gemetar.
4. Demi Konten Dodi Camping Sendirian
Sudah dari enam bulan yang lalu, Dodi bersungguh-sungguh ingin membangun Channel Youtube bertema pecinta alam. Konten pertama yang sudah ia rencanakan adalah camping sendirian di hutan pinus di belakang perkampungan.
Akhirnya, pada hari sabtu, Dodi melaksanakan niat tersebut. Ia mendirikan tenda di hutan pinus dan merekam aktivitasnya sampai jam 12 malam. Setelah itu, Dodi ngantuk. Besoknya, ia kembali merekam aktivitas pagi. Setelah jam dua belas siang ia kembali ke rumah.
Malamnya, Dodi mengambil memori kamera dan menonton sekilas videonya. Ia sangat antusias, video itu sudah bagus, dan tidak perlu diedit hanya dikecilkan saja ukurannya, pikir Dodi. Lalu ia mengupload video tersebut ke youtube.
Dodi mengirimkan sms ke Farhan, seorang sahabat, meminta orang itu untuk menilai kualitas videonya.
Selang satu jam, Farhan mengirimkan sms, "Videonya bagus. Lo bilang pergi sendirian!"
"Gue memang sendirian." Balas Dodi.
"Ah, kampret Lo." Balas Farhan.
"Ini anak kenapa sih?" Pikir Dodi. Akhirnya ia memutuskan untuk menelepon.
"Halo?" Suara seorang wanita tua mengangkat telepon.
Lah malah ibunya yang mengangkat, pikir Dodi, "Bu, kasih teleponnya sama Farhan dong!" pinta Dodi.
Wanita itu malah menangis. "Nak, tadi malam Dodi kecelakaan. Dia mau menyusul kamu untuk camping. Dia enggak tega biarin kamu sendirian"
"Mati Kecelakaan?" Mata Dodi melotot.
5. Dodi lagi - Horor sekali lagi
Dodi baru saja kehilangan salah satu teman paling dekatnya yaitu Farhan yang meninggal akibat kecelakaan.
Kata saksi mata, Farhan mengebut malam-malam, ban motornya meletus. Anak itu terjatuh di jalan, Tiba-tiba ada mobil melaju cepat, orang itu menggiling kepala Farhan. Orang itu kabur meninggalkan mobilnya. Tapi, belum dua jam setelah kabur, kemarin malam, Polisi sudah langsung menangkapnya.
Polisi bertanya, "Kenapa kau melakukannya?"
"Aku disuruh bisikan Pak Hakim, Setelah dia jatuh dari motornya. Aku langsung membacok lehernya."
"Dimana blender yang kau pakai?"
6. Dodi dan Channel Youtube-nya
Pagi-pagi sekali Dodi bangun. Ia membuka youtube dan menekan my channel lalu menekan menu Youtube Studio. Ternyata hanya satu orang saja yang menonton videonya.
Dodi menarik nafas panjang. Kesal sekali dirinya.Video bagi-bagi hadiah yang tidak jelas bisa tranding satu. Padahal hadiah itu hanyalah handphone palsu seharga 50 ribu dari instagram. Sementara, Videonya yang sampai menelan korban jiwa hanya ditonton satu orang.
"Aaaarg," Dodi menjambak rambutnya.
Ia membuka email untuk mengecek siapa tahu sudah ada respon dari lamaran pekerjaan yang dikirimnya dua hari yang lalu.
Ternyata tidak ada. Hanya ada notifikasi dari youtube.
"Farhan mengomentari video anda - Lepasin rambut gw Sob, sakit"
7. Ada Apa Dengan Dodi?
Dodi semakin terpuruk. Ia duduk memijat kening tengah malam di pinggir kasur nya. Ia hidup dalam kegelapan yang tidak jelas. Semuanya serasa hampa. Temannya sudah mati dan Youtube nya tidak berkembang. Semunya hampa dan terasa semu. Tidak ada masa depan, semuanya gelap dan gelap.
Dodi marah. Jari tangannya kasar menekan sembarangan tombol keypad ponselnya untuk meluapkan kemarahan.
Tiba-tiba notifikasi Youtube masuk
"Young Lax mengomentari video anda - Ini channel yang menggiling kepala temannya sendiri yah? Wah syukurlah orang ini sudah bunuh diri. Psikopat bangsat "
8. Siapa Namamu? Cerita Horor
Dodi semakin gemetaran. Ia tidak mengerti kenapa ia mengomentari video-nya sendiri. Tiba-tiba ada cahaya di kamarnya. Itu adalah malaikat, siapa namamu dan siapa Tuhanmu? Tanya malaikat itu.
9. Dokter Bedah Sedang Bertugas
Semua orang yang menjalani rawat inap di rumah sakit akan mendapatkan gelang yang bertuliskan nama. Beda kondisi, beda warna gelangnya. Misalkan, Bila seseorang mati maka gelangnya warna merah.
Dokter Onsu sedang lembur di sebuah rumah sakit. Ia baru saja melakukan operasi pembedahan. Sayangnya, pasien tersebut sudah tidak bisa tertolong dan akhirnya meninggal dunia. Perawat yang membantu operasi akhirnya mengganti gelang pasien itu menjadi merah.
Setelah berganti baju, Sekitar jam 1 pagi, Dokter Onsu memutuskan untuk pulang ke rumah. Ruangan tempatnya bekerja ada di lantai 5. Dokter Onsu masuk ke lift untuk turun ke parkiran di basement. Di lantai dua lift berhenti seorang wanita masuk ke dalam lift. Di lantai satu, seorang wanita juga hendak masuk. Tapi dokter Onsu langsung menekan tombol 'tutup;.
Wanita yang berdiri di sebelah Doktor Onsu marah, "Kenapa kau tidak membiarkan wanita itu masuk?"
Dokter Onsu menjawab. "Aku baru saja membedah wanita itu dan ia sudah meninggal. Kau tidak lihat warna gelangnya?"
Wanita itu melotot marah, "Maksudmu gelang seperti ini?" Ia mengangkat tangannya.
10. Kara dan Santi Musuhan Gara-Gara Film.
Menurut Kara film 'Carrie' karya Stephen King itu gak Seram. Tapi, Menurut Santi film itu seram bangat.
"Seram apaan film begitu. Bilang aja Lo suka karena sifat si Carrie itu memang agak mirip dengan Lo. Aneh!" Kata Kara.
"Apa Lu bilang. Gue Aneh. Hellow, apa kabar Bokap Lo yang di rumah sakit jiwa."
"Eh, Santi, Lo jangan bawa-bawa orang tua bangsat. Lo pikir Gue gak tahu apa kerjaan Nyokap lo!" Seru Kara
"Apa? Apa? Apa kerjaan Nyokap Gue?" Tantang Santi melotot marah dan mendorong Kara.
Pulang sekolah setelah jam enam malam, Kara tidak tenang. Ia akhirnya menelepon Jojo pacarnya, "Yank, temani aku ke kos Santi dong. Tadi kami berantam, aku gak tenang kepikiran mulu."
"Ya sudah kita ketemuan di depan kos dia yah."
"Tapi, jangan masuk duluan. Dia kos sendiri. Gak enak!"
"Okelah."
Jam setengah tujuh, Jojo sampai di kos Santi. Dia menunggu Kara tapi tidak muncul-muncul. Bosan, ia mengintip Santi dari lubang kunci pintu kos. Di dalam kamar, Santi duduk menonton tv. Apa ku-ketuk saja? Pikir Jojo. Tapi, ia takut pacarnya yang suka mengambek itu akan marah. Akhirnya ia menelepon, Kara. "Yank kamu udah dimana?"
"Astaga, Yank. Gak Jadi. Tadi waktu mau berangkat ternyata Santi datang ke rumahku. Ini kami lagi nonton di rumah!"
Jojo gemetar, jantungnya berdetak hebat. Ia mengintip lagi dari lubang kunci dan melihat Santi tersenyum pada pintu.
BACA HOROR ROMANTIS
11. Dodi si bocah Psiko
Dodi 9 tahun sudah lama tinggal bersama neneknya. Mereka berdua menempati rumah tua berukuran besar peninggalan Kakek Dodi. Kedua orang Tua Dodi sudah meninggal. Kata Polisi dua-duanya meninggal bunuh diri.
Suatu waktu, Pak RT menekan bel pagar rumah Dodi. Anak itu keluar dari rumah. "Ada apa Pak RT?" tanya Dodi.
Pak RT tersenyum, "Nak tadi Aku ketemu sama Nenekmu di pasar. Nenek memberikan Bakso dan menyuruh-ku untuk mengantar ke sini. supaya kamu sarapan. Nenek pulang dari pasar agak siang, katanya."
"Oh terimakasih banyak!" Dodi tersenyum.
Pak RT pun meninggalkan rumah itu. Dan Dodi masuk kembali ke rumah. Ia melangkah cepat dengan wajah marah menuju dapur. Lalu melangkah ke halaman belakang. Ia membuka seng yang menutup sumur tua di halaman belakang itu.
"Ni, ambil gak butuh!" Teriak Dodi sambil menjatuhkan bakso itu ke dalam sumur.
Di dalam sumur seseorang nenek mati mengapung sudah busuk.
12. Ciko dan Ceki adik kembarku
Aku sedih sekali karena satu dari adik kembarku yang baru berusia 5 tahun harus meninggal karena terjatuh dari lantai tiga rumahku.
Sebulan Ceki meninggal, Ciko biasa saja. Tapi, setelah sebulan ia mulai menjadi pendiam. Saat aku bertanya, "Apakah kau merindukan Ceki?" Ciko menggelengkan kepala, keningnya berkerut seperti orang yang bingung.
13. Aku Dan Ronson Ketakutan Bersama di sebuah kuburan
Tahun 2017, aku dan Ronson akhirnya diterima di sebuah Universitas negeri di kota kami. Karena kami menggambil jurusan yang sama. Kami pun ospek bersama. Ternyata tantangan yang diberikan oleh kakak senior sangat menakutkan. Mereka menyuruh dua-dua orang melewati kuburan. Aku dan Ronson pun mendapat giliran. Sumpah takut bangat. Kami berdua berpegangan tangan begitu erat sambil berjalan melewati kuburan itu. Setelah sampai di camp kami berdua tertawa melihat tangan kanan kami yang sampai membiru karena berpegangan terlalu kuat.
14. Aku dan Ronson ketakutan bersama di sebuah gedung
Untuk membuat konten horor youtube, aku dan Ronson melakukan uji nyali di sebuah gedung tua yang angker. Setelah duduk satu jam di dalam gedung yang gelap itu, tubuhku gemetar sangking takutnya. Kudengar suara-suara aneh, langkah kaki dan orang yang sedang mengunyah. Tiba-tiba, suara panci meja yang sedang terbalik menghantam telingaku. Aku dan Ronson berlari berpegangan tangan keluar geduang. Aku menarik nafas, "Takut bangsat Gue!" Ucapku masih memegang tangan Ronson. Lalu, mataku terbelalak, darah memanjang dari mulai dari pintu gedung. Kulemparkan tangan Ronson dan aku berlari ketakutan setengah mati.
15. Aku dan Bio adalah sahabat Dekat
Aku dan Bio sudah bersahabat sejak kecil. Sekarang kami sudah kelas 3 SMA. Kami berdua siswa cowok paling populer di sekolah dan juga selalu menjadi juara umum. Bio selalu juara satu dan aku juara dua.
Suatu waktu Seorang guru olah raga mengejek kami berdua berkata kami terlalu sombong, siswa lain pun jadi sering menertawakan kami. Guru olah raga itu juga memberikan nilai 5 untuk rapot semester pertama kami di kelas tiga. Akhirnya aku dan Bio membeli pistol dari seorang preman di terminal. Kami bolos sekolah pada jam olahraga. Jam sepuluh pagi, kami berdua baru berangkat ke sekolah dan langsung menuju kelas. Aku mengetuk pintu. Pak Gorbo guru oleh raga itu keluar dari kelas.
"Lu pikir sekolah ini milik bapak Lu. Datang suka-suka?" Teriak orang itu. Aku mengambil pistol dari ikat pinggang dan langsung menembak kepala orang itu. Dia terjatuh dan langsung mati. Lalu, kulemparkan pistol itu ke Bio. Bio menangkapnya. Dia langsung masuk ke kelas dan menembak membabi buta. Aku mengambil batu, berlari ke kelas dan memukul kepala Bio sekuat tenaga. Bio terjatuh dan mati di lantai. Besoknya, kepala sekolah memberikan aku piagam penghargaan "Pelajar pahlawan"
16. Operasi Bedah Jantung Dokter Bodoh membawa handphone
Enam orang perawat dan satu orang dokter menutup kepala dan menggunakan masker sedang melakukan operasi bedah pada sebuah ruangan.
Dokter menutup tubuh pasien itu dengan kain, mulai dari kepala hingga kaki.
"Bentar!" Dokter itu sedikit mundur, ia mengambil handphone nya yang berdering. "Apa?" Dokter itu tiba-tiba bertanya seperti kaget. Perawat pun ikut kaget mendengar suara dokter itu. Mereka menghampirinya. "Ada apa Dok?" Tanya seorang perawat.
"Kucing aku mati!" Jawab Dokter itu,
Setelah itu, dokter buru-buru mengambil peralatan bedah, membuka resleting kain di bagian dada dan mulai membedah dada pasien. Setelah dilihat, ternyata ada yang aneh. Karena jantung Pasien tersebut terlihat sehat-sehat saja. Tapi, dokter itu tetap melakukan pembedahan. Dibantu oleh lima perawat, satu orang membersihkan keringat-nya, dua orang berjaga-jaga membantu proses pembedahan, dua orang membantu mengambil dan memberikan peralatan. Satu orang sedang dioperasi. Di bawah tempat tidur seorang pasien tersenyum setengah sadar karena bius.
Note: Apa itu Creepypasta?
Menurut Wikipedia Creepypasta adalah legenda atau gambar terkait horor yang menyebar di seluruh internet.
Sampai di sini dulu cerita horor kali ini. Silahkan baca cerita lainnya di Aku di Belakangmu. Jangan lupa share yah!