Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita Menakutkan Tentang Gadis Kecil dan Ayahnya

Habis ngantor, aku menjemput Istriku dan Rini putriku yang berusia 3 setengah tahun dari rumah tetangga. Kebetulan salah satu anak tetangga berulang tahun. Rini anakku begitu bahagia. Di dalam mobil dia meloncat sambil bernyanyi. 

Sebelum ke rumah, Istriku mengajak ke Hypermart dulu untuk belanja dan sekalian makan malam di salah satu restoran di sana. Akhirnya, kami baru tiba di rumah jam delapan malam. Sekitar dua jam, kami menonton tv di ruang keluarga sambil bercerita banyak mengenai Soni teman Rini yang lagi ulang tahun itu. 

Pukul sepuluh lebih beberapa menit, istriku menggendong Rini ke kamarnya. Setelah Rini tidur, istriku menemui-ku di kamar. Dia rebahan sambil membaca majalah. Sementara, aku tidur-tiduran sambil menonton tv yang menempel di dinding kamar. 

Cerita Menakutkan Tentang Gadis Kecil dan Ayahnya


Mataku sudah berat. Mungkin karena kelelahan bekerja seharian. Hingga, beberapa kali aku tertidur dan terbangun lagi, menonton sebentar, tidur dan bangun lagi.

Sekitar jam 12 malam, tiba-tiba, Rini masuk ke kamar, Ia berdiri di bawah tempat tidur, di sampingku.

"Ayah...Ayah...!" Ia memanggil.

"Ada apa Nak?" Aku bertanya tanpa bangun, hanya mengelus rambutnya.

"Coba tebak enam bulan lagi, usiaku berapa?" Tanya Rini

Kupikir dia pasti sudah tidak sabar untuk merayakan ulang tahun seperti temannya tadi. Aku akhirnya memutuskan untuk duduk dan mengangkat Rini ke atas ranjang. "Ayah tidak tahu. Emangnya berapa?"

Rini tidak menjawab. Ia menarik tangan dari saku jaket-nya dan menunjukan empat jari.

Sekarang sudah jam 6 pagi, aku dan istriku belum tidur sama sekali. Kami terus bertanya darimana Rini mendapatkan itu. Rini sampai menangis tapi Ia tetap tidak mau memberitahu.



Ads